TRAINING LEAD AUDIT INTERNAL

TRAINING LEAD AUDIT INTERNAL

TRAINING SISTEM MANAJEMEN MUTU

TRAINING PROSES PELAKSANAAN AUDIT MUTU ISO

Peranan ISO seri 9000 pada era perdagangan bebas semakin penting dan strategis, selain berperan dalam proses peningkatan daya saing perusahaan, juga berperan dalam proses peningkatan efisiensi perusahaan baik secara finansial maupun non finansial. Secara konseptual, perusahaan-perusahaan yang sudah menerapkan sistem ISO dalam proses aktivitas bisnisnya akan memiliki banyak keunggulan dibanding dengan perusahaan yang belum menerapkannya. Hal yang paling utama keunggulan dari sistem ISO 9000 adalah terletak pada standardisasi aktifitas sehingga akan melahirkan outpun yang sama pada setiap periode.
Secara family ISO 9000 memiliki seri ISO 9001, 9002 dan 9003, dimana seri-seri tersebut sangat tergantung pada proses bisnis yang dijalankan. Apabila perusaahaan memiliki aktifitas bisnis mulai dari desain sampai dengan distribusi maka gunakan seri 9001, tetapi apabila aktifitas bisnis hanya proses manufaktur dan distribusi saja tanpa ada aktifitas desain, maka gunakan ISO 9002 dan apabila aktifitas bisnis hanya distribusi saaja maka gunakan ISO 9003.
Untuk memastikan sistem manjemen mutu yang dilakukan efektif, penilaian secara objektif dan berkala perlu dilakukan. Dengan melakukan penilaian ini, organisasi akan mengetahui kondisi atau keadaannya saat ini. Audit yang objektif akan memberikan jaminan bahwa sistem manajemen mutu diterapkan dan dipelihara sesuai dengan kebijakan, sasaran dan rencana yang ditetapkan. Nantinya, hasil audit ini akan dijadikan alat/bahan dalam melakukan tindakan koreksi/pencegahan yang mengarah pada peningkatan. Oleh karena itu, standar Internasional menekankan pentingnya audit sebagai alat pemantau dan verifikasi. Audit juga berperan sebagai bagian aktifitas yang esensial, seperti sertifikasi eksternal dan evaluasi pemasok.
Audit sistem manajemen mutu memebrikan beberapa keuntungan atau manfaat diantaranya adalah :
1.Membantu proses penyempurnaan pengambilan keputusan dalam proses standardisasi aktifitas.
2.Membantu mengidentifikasi dengan cepat dan akurat segala sesatu yang akan menghambat berjalannya suatu sistem
3.Membantu untuk melakukan koreksi secara berkala dan tepat waktu, sehingga akan mengurangi proses terjadinya kesalahan
4.Sebagai alat untuk mengontrol sistem apakah telah berjalan sesuai dengan satndardisasi aktifitas yang ditentukan.
Dalam proses audit, tujuan akhirnya adalah apakah perusahaan tersebut layak untuk mendapatkan sertifikasi pengesahan badan independen sebagai suatu perusahaan yang layak mendapatkan sertifikasi ISO atau tidak, tetapi dalam proses tahapan audit, maka sebaiknyaa perusahaan melakukan dulu audit internal yang dilakukan oleh tenaga kerja inetrnal yang sudah terlatih, sebelum masuk ke lembaga sertifikasi. Pelatihan ini adalah bertujuan memberikan gambaran dan wawasan yang memadai bagi seluruh auditor internal dalam proses audit ISO 9001.

A.TUJUAN
1.Memberikan gambaran secara menyeluruh kepada peserta pelatihan tentang tahapan proses yang harus dilakukan dalam pelaksanaan audit mutu internal.
2.Memberikan gambaran dan peningkatan pemahaman seperta pelatihan dalam proses pelaksanaan audit mutu ISO 9001 mulai dari tahapan rapat internal sampai kedalam penetapan rekomendasi.
3.Mampu memimpin rapat opening meeting atau rapat pembukaan sebagai tahapan awal proses pelaksanaan audit, mampu mengunakan daftar periksa ( checklist) audit iso 9001, mampu melakukan penjadwalan audit dan penetapan kedalaman audit ISO 9001.
4.Mampu melakukan pemetaan proses, flow diagram dan prosesdur-prosedur yang ada sehingga mampu mengidentifikasi dan mengaudit bisnis realisasi dan proses pendukung, secara benar dan efektif

B.MATERI
1.    Pembukaan and Ice Breaking
2.    Konsep ISO 9001: Sejarah ISO, Family ISO, Maksud dan Tujuan ISO 9000, Seri ISO 9000, delapan pilar manajemen mutu,
3.    Konsep Audit Mutu Internal: Konsep dan tahapan audit mutu, tujuan audit mutu, jenis audit sistem manajemen mutu, auidt sistem, audit kesesuaian dan audit produk, perbedaan audit ISO 9000 : a994 dengan ISO 9000:2000
4.    Pengelolaan program audit: Sasaran dan harapan program audit, tanggungjawab, sumber daya dna prosedur, pemastian program audit yang diterapkan, pemantauan dan peninjauan program audit, pemastian dokumen audit yang sesuai dipelihara
5. Pelaksanaan program audit:
•    Pelaksanaan rapat pembukaan
Bagaimana seorang auditor mampu memimpin rapat pembukaan (opening meeting) sebelum     audit dilaksanakan, hal-hal apa yang harus disampaikan dalam proses rapat pembukaan,     bagaimana mengagendakan rapat pembukaan dan kesimpulan apa yang harus disepakati pada     proses opening meeting.
•    Penggunaan daftar periksa
Bagaimana seorang lead audit mampu mempersiapkan daftar periksa (checklist) dan mampu     menggunakannya dengan efektif.
•    Memahamai klausal-klausal yang terdapat dalam daftara periksa mulai dari :
•    Persyaratan umum
•    Persyaratan dokumen
•    Manual mutu
•    Pengendalian dokumen
•    Pengendalian rekaman
•    Komitmen manajemen
•    Kebijakan mutu
•    Perencanaan ( sasaran mutu, perencanaan sistem manajemen mutu)
•    Tanggungjawab, wewenang dan komunikasi
•    Tinjauan manajemen
•    Pengelolaan sumber daya
•    Realisasi pemasok
•    Pengukuran, analisis dan peningkatan
6. Praktek pelaksanaan audit:
•    Mengidentifikasi proses
Penyediaan manual mutu : penjelasan interaksi antar proses, kebijakan mutu dan sasaran mutu,     proses kritis, proses pendukung, proses-proses dokumen dan pengendalian rekaman
•    Mengaudit sistem manajemen mutu
Dalam proses auditor melakukan peninjuan terhadap kebijakna mutu, mengevaluasi sasaran     mutu pada setiap fungsi, menganalisis proses kritis, mengidentifikasi proses pendukung, dalam     proses ini akan ibantu dengan pemetaan proses, flow chart, checklist.
•    Mengumpulkan dan memverifikasi informasi
Bagaiman menggali sumber informasi dengan wawancara, klarifikasi, observasi, proses     verifikasi, pengambilan contoh secara acak, pengumpulan dokumen-dokumen,
•    Temuan audit
Bagaimana memantau dan mengukur informasi sehingga dapat diketahui sejauhmana audit     dapat memberikan informasi untuk peningkatan proses kesinambungan sistem manajemen mutu
•    Pertemuan team auditor
7. Setelah selesai melakukan audit team auditor harus mampu menetapkan
•    Rapat penutupan
Bagaimana melaksanakan rapat penutupan hasil audit ISO 9001, apa saja yang harus     disimpulkan dan bagaimana menindaklanjuti ke pada manajemen hasil dari kesimpulan tersebut
•    Pelaporan audit
Bagaimana membuat laporan hasil audit yang menyangkut :
•    Ruang lingkup dan sasaran audit
•    Jadwal audit
•    Anggota team audit
•    Auditee
•    Identifikasi dokumen rujukan terhadap audit yang dilakukan
•    Ketidaksesuaian
•    Kesimpulan/keputusan audit
•    Dokumentasi ketidaksesuaian
Dokumentasi ketidaksesuaian mayor, ketidaksesuaian minor,
•    Evaluasi terhadap kinerja auditor dan program audit
Memahami hal-hal yang dievaluasi terhadap kinerja team auditor dan evaluasi program audit.