TRAINING PEMANFAATAN LAHAN YANG TIDAK PRODUKTIF
DESKRIPSIÂ TRAINING PEMANFAATAN LAHAN YANG TIDAK PRODUKTIF
Lahan merupakan bagian dari lanscape yang meliputi lingkungan fisik,
termasuk iklim, topografi/relief, hidrologi tanah dan keadaan vegetasi
alami yang semuanya secara potensial akan berpengaruh terhadap
penggunaan lahan. Dalam rangka mencukupi sandang, pangan dan papan
penduduk, tantangan yang dihadapi pada masa yang akan datang tidak
hanya terbatas pada upaya peningkatan produksi tetapi juga harus
mempertimbangkan keberlanjutan yang berkaitan dengan kelestarian
lingkungan, salah satu aspeknya adalah optimalisasi lahan.
Banyak istilah yang terkait, seperti lahan tidak produktif, lahan
tidur, dan lahan terdegradasi. Lahan tersebut pada awalnya merupakan
hutan primer yang pernah dibuka. Dalam hal ini, istilah
‘terdegradasi’ hanya mengacu pada vegetasi di lahan tersebut dan
tidak merujuk misalnya pada degradasi kualitas lahan. Berdasarkan
definisi tersebut, lahan terdegradasi memiliki banyak kesamaan sifat
dengan lahan tidur. Sementara lahan tidur dapat didefinisikan sebagai
lahan terbengkalai yang ditinggalkan hingga ditumbuhi secara alami,
bukan dengan bibit atau pohon muda. Contohnya termasuk lahan yang
ditebangi oleh HPH atau dibuka untuk keperluan pertanian atau
perkebunan, tetapi menjadi terbengkalai selama minimum 2 hingga 3
tahun. Lahan seperti ini cenderung terlihat tandus (jika dibandingkan
dengan hutan atau perkebunan atau pertanian lainnya), kebanyakan
ditumbuhi oleh vegetasi yang tidak produktif seperti rerumputan, semak
dan belukar. Dalam istilah penginderaan jauh, lahan seperti ini
biasanya dapat di sub-kategorikan sebagai semak, padang rumput atau
tanah tandus. Agar dapat dikelola dengan baik dan bermanfaat, maka
potensi lahan tidak produktif ini diukur dan direncanakan
langkah-langkah optimalisasinya.
TUJUANÂ TRAINING PEMANFAATAN LAHAN YANG TIDAK PRODUKTIF
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta dapat:
* Memahami berbagai kebijakan berkaitan dengan keanekaragaman
hayati, pola penggunaan lahan dan hubungannya dengan perubahan
iklim
* Memahami kategori lahan tidak produktif, potensi permasalahan dan
solusi pengelolaan yang dapat dilakukan
* Mendapatkan studi kasus yang berkaitan dengan pengelolaan lahan
tidak produktif di Indonesia
MATERIÂ TRAINING PEMANFAATAN LAHAN YANG TIDAK PRODUKTIF
* Pengantar: Penggalian potensi diri dan tujuan pelatihan
* Pemanasan global dan perubahan iklim
* Definisi tanah dan lahan
* Dampak iklim dalam manajemen lahan
* Manajemen air untuk kehidupan
* Lahan Tidak Produktif: aspek fisik – kimia – biologi
* Hakekat budidaya tanaman
* Reklamasi lahan bekas tambang : aspek fisik – kimia – biologi
* Pemanfaatan lahan tidak produktif untuk
pertanian-perkebunan-kehutanan
* Pemanfaatan lahan tidak produktif untuk peternakan
* Pemanfaatan lahan tidak produktif untuk perikanan
* Pemanfaatan lahan tidak produktif untuk pendidikan (laboratorium
alam)
* Pemanfaatan lahan tidak produktif untuk pariwisata
* Pemanfaatan lahan tidak produktif untuk permukiman
* Pemanfaatan lahan tidak produktif untuk perkotaan
* Konsep Pertanian Organik
* Konsep Pertanian Terpadu
* Konsep Agroforestry (Wanatani)
* Pemberdayaan masyarakat
* Pengenalan ilmu pemasaran dan manajemen
* Problem Solving
* Kesimpulan
PESERTAÂ TRAINING PEMANFAATAN LAHAN YANG TIDAK PRODUKTIF
Pelatihan ini disarankan diikuti oleh para akademisi, praktisi &
profesional di bidang lingkungan, Dept. K3L lingkungan, Dept. HSE,
Dept.CSR, Pemerintah Daerah (Pemda), Dept.HRD, Instansi pemerintah
yang berwenang, Departemen Perhubungan, serta semua pihak yang
terlibat secara langsung maupun tidak terhadap perencanaan
pemanfaaatan lahan yang tidak produktif bagi kepentingan perusahaan
dan kepentingan masyarakat di sekitar lokasi perusahaan.
Instruktur merupakan pakar di bidang survey tanah dan evaluasi sumber
daya lahan yang sering memberikan materi training/seminar berkaitan
dengan topik “Pemanfaatan Lahan Yang Tidak Produktif�.
METODEÂ TRAINING PEMANFAATAN LAHAN YANG TIDAK PRODUKTIF
* Presentasi
* Diskusi Interaktif
* Sharing
* Studi Kasus
* Evaluasi
Jadwal Pelatihan Gemilang Training Tahun 2025
- Batch 1 : 8 – 9 Januari 2025
- Batch 2 : 5 – 6 Februari 2025
- Batch 3 : 12 – 13 Maret 2025
- Batch 4 : 9 – 10 April 2025
- Batch 5 : 7 – 8 Mei 2025
- Batch 6 : 4 – 5 Juni 2025
- Batch 7 : 2 – 3 Juli 2025
- Batch 8 : 6 – 7 Agustus 2025
- Batch 9 : 10 – 11 September 2025
- Batch 10 : 8 – 9 Oktober 2025
- Batch 11 : 5 – 6 November 2025
- Batch 12 : 3 – 4 Desember 2025
Catatan : Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta pelatihan.
Investasi dan Lokasi pelatihan:
Yogyakarta, Hotel 101 (6.000.000 IDR / participant * syarat & ketentuan berlaku)
Jakarta, Hotel Amaris Kemang (6.000.000 IDR / participant * syarat & ketentuan berlaku)
Bandung, Hotel Neo Dipatiukur (6.000.000 IDR / participant * syarat & ketentuan berlaku)
Bali, Hotel Ibis Kuta (6.000.000 IDR / participant * syarat & ketentuan berlaku)
Surabaya, Hotel Amaris, Ibis Style (6.000.000 IDR / participant * syarat & ketentuan berlaku)
Lombok, Sentosa Resort (6.000.000 IDR / participant * syarat & ketentuan berlaku)
Catatan : Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.
Fasilitas :
Module / Handout
FREE Flashdisk
Sertifikat
FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
FREE Souvenir Exclusive
Training room full AC and Multimedia